Teori Behavioris
Teori Behavioris berpendapat bahwa individu (siswa) memperoleh pengetahuan tentang peristiwa stimulus melalui pengalaman sensorik yang diperoleh dari sumber-sumber informasi eksternal (misalnya, dari keluarga, teman, atau media) dan dengan menghubungkan stimulus dengan respon perilaku tertentu.
Ketika perilaku seperti respon verbal berulang kali diperkuat, mungkin menjadi kebiasaan ke titik bahwa isi lisan (yaitu, kata-kata) dari kesimpulan respon yang berarti bagi individu
Pada dasarnya, behaviorisme berasal dari teori stimulus dan respon. Dalam paradigma ini, pelajar dikondisikan untuk merespon berdasarkan stimulus
Bagaimana Teori Behavioris berdampak pada pembelajaran
Penganut Teori Behavioris memperlakukan siswa / orang sebagai ‘kotak hitam’ ketika mereka belajar sedangkan ‘proses didalam diri siswa’ tidak mendapat perhatian. Teori Behavioris fokus pada penggunaan imbalan ekstrinsik dalam mengajar.
Sumber : Diadopsi dari pelatihan Master Trainer Pedagogi Program Indonesia – Singapore
Baca juga ….
Teori Cognitivism Teori Belajar Constructivism Teori Social Constructivism Teacher-centred-student-centred Pendekatan-mengajar-pendekatan-instructivism Pendekatan-mengajar-pendekatan-contructivism Pendekatan-mengajar-pendekatan-social-constructivism 9-peristiwa-gagne pada pembelajaran Pembelajaran-kooperatif Cooperative Learning Pengelolaan-kelas Pembelajaran Berpusat Pada Siswa RPP-kurikulum-2013 Endarta-smkn5-banjarmasin-mtpp-indonesia-singapore-multiplier-training-1 Mengamati-menanya-mengumpulkan-informasi-mengasosiasi-mengkomunikasikan Pembelajaran-kurikulum-2013 belajar-pedagogi