Pendekatan Instructivism ialah cara mengajarkan pengetahuan kepada siswa melalui pemberian instruksi-instruksi (perintah-perintah). Guru mengajarkan materi pembelajaran dengan cara berbicara, memberi perintah, menanamkan pengetahuan dan di lain pihak siswa cenderung diam, menerima informasi dan memahami.
Karakteristik mengajar – belajar pada pendekatan instructivism ini adalah:
- Guru mengorganisir dan menyampaikan materi pengetahuan yang harus dipelajari siswa
- Bahan dan ketrampilan sudah ditentukan sebelumnya
- Siswa dinilai dari kemampuan mereka mengingat atau berlatih ketrampilan
- Instruksi atau perintah yang diberikan ditujukan untuk “rata-rata” siswa di dalam kelas tersebut tanpa membedakan kemampuan siswa dan kemajuan semua siswa berada pada tingkat yang sama.
Dapat di garis bawahi di sini bahwa pendekatan Instructivism percaya bahwa pengetahuan itu berada di luar diri siswa dan guru memberikan pengetahuan itu kepada siswa.