Analisis Materi Pembelajaran itu penting! Analisis Materi Pembelajaran kunci akurasi pembelajaran. Analisis Materi Pembelajaran tahapan perencanaan yang penting artinya untuk menghasilkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kurikulum 2013 yang lengkap secara materi dan memenuhi syarat secara pedagogik dan menjadi pintu masuk penguatan pendidikan karakter (ppk). Guru harus tahu dengan pasti dan menyadari pendidikan karakter peserta didik yang bisa dilakukan sesuai dengan materi pembelajaran. Bahkan, melalui Analisis Materi Pembelajaran yang cermat, guru juga bisa merencanakan pada materi pembelajaran mana yang bisa digunakan sebagai media penguatan literasi siswa. Karena itu, hasil akhir analisis materi pembelajaran bukan saja tepat secara materi namun juga memudahkan siswa menguasai kompetensi dasar. Mengapa begitu? Adakah ‘jurus-jurus’ jitu analisis materi pembelajaran ? Mari kita diskusikan bagaimana kita melakukan Analisis Materi Pembelajaran.
Pengetahuan Dasar Analisis Materi Pembelajaran
Analisis Materi dalam KD merupakan salah satu bentuk aktivitas perencanaan yang menuntut penerapan kompetensi pedagogik maupun kompetensi profesional guru. Kegiatan analisis materi pembelajaran ini memerlukan kompetensi guru yang terkait dengan hal-hal berikut:
- Pengetahuan konten materi ajar (konten knowledge)
Analisis Materi Pembelajaran jelas sekali menuntut pengetahuan guru terhadap mata pelajaran yang diampunya. Penguasaan materi ajar oleh guru pengampu memungkinkan guru mengidentifikasi hal-hal fundamental maupun pengetahuan dan keterampilan lain yang dibangun di atas fundamen tersebut. Kelemahan penguasaan materi jelas menjadi kendala analisis materi pembelajaran.
- Pengetahuan pedagogik materi ajar (paedagogic knowledge)
Analisis Materi Pembelajaran memerlukan pengetahuan dan keterampilan guru bagaimana mengajarkan materi ajar itu? Ini bukan tentang penguasaan kita tentang materi ajar tetapi bagaimana melatihkan kepada siswa.
Materi pembelajaran adalah isi rumusan Kompetensi Dasar (KD). Materi pembelajaran ialah pengalaman-pengalaman belajar yang seharusnya diinteraksikan di antara peserta didik dan lingkungan belajarnya untuk mencapai kemampuan dasar (baca kompetensi dasar) yaitu perubahan perilaku siswa sebagai hasil belajar dari mata pelajaran.
Sebagai unit kompetensi, satu Kompetensi Dasar (KD) (kemampuan melakukan sesuatu) tersusun dari beberapa sub kompetensi yang lebih sempit lingkupnya yang disebut Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK). Di dalam satu kompetensi dasar (KD) dapat terdiri dari beberapa indikator pencapaian kompetensi. Guru harus dapat menemukan indikator-indikator pencapaian kompetensi ini.
OK, kita sudah menemukan indikator-indikator pencapaian kompetensi, bagaimana kita bisa mengajarkan atau melatihkan kepada siswa. Dapatkah siswa bisa langsung menguasai dan menunjukkan indikator pencapaian kompetensi? Tentu tidak kan? Kita harus menguraikan tiap-tiap indikator tersebut menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih rinci agar dapat dikuasai siswa sedikit demi sedikit. Hal-hal rincian ini yang dijadikan tujuan pembelajaran. Semua inilah aktivitas-aktivitas Analisis Materi Pembelajaran. Nah sekarang perhatikan ilustrasi berikut :
Indikator pencapaian kompetensi merupakan rumusan kemampuan yang harus dilakukan atau ditampilkan oleh siswa untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar (KD). Diskusi tentang hal ini lihat posting saya yang lain di … Indikator pencapaian kompetensi
Tujuan pembelajaran dirumuskan berdasarkan KD dari KI pengetahuan dan KD dari KI keterampilan dengan mengaitkan dimensi sikap yang akan dikembangkan. Diskusi tujuan pembelajaran lebih rinci lihat posting saya yang lain di Tujuan pembelajaran
Ketika menganalisis kita memerlukan Kata Kerja Operasional (KKO) dari taksonomi-taksonomi. Pada KD pengetahuan menggunakan taksonomi Bloom olahan Anderson, KD keterampilan untuk keterampilan kongkrit menggunakan taksonomi Simpson dan Dave, sedangkan keterampilan abstrak menggunakan taksonomi Dyer. Dimensi-dimensinya sudah kita analisis pada Analisis SKL KI KD. Diskusi lebih rinci dapat dilihat pada posting saya yang lain di Analisis SKL KI KD.
Analisis Materi Pembelajaran menuntut kita menentukan rujukan sumber bahan ajar. Materi ajar dapat berasal dari buku teks pelajaran dan buku panduan guru, sumber belajar lain berupa muatan lokal, materi kekinian, konteks pembelajaran dari lingkungan sekitar yang dikelompokkan menjadi materi untuk pembelajaran reguler, pengayaan, dan remedial (Permendikbud … )
Analisis Materi juga mempertimbangkan hal-hal berikut.
- Relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan.
- Tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial dan spiritual peserta didik.
- Kebermanfaatan bagi peserta didik.
- Struktur keilmuan.
- Berbagai sumber belajar (referensi yang relevan dan termutakhir)
- Alokasi waktu.
Langkah-langkah Analisis Materi Pembelajaran
Analisis Materi Pembelajaran dilakukan dengan langkah-langkah seperti diuraikan berkut ini:
Pertama, siapkan Format Analisis Materi Pembelajaran seperti contoh berikut …
Tabel 1. Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK), Tujuan Pembelajaran dan Materi Pembelajaran
Kompetensi Dasar | IPK | Tujuan Pembelajaran (Integrasi nilai-nilai Karakter) | Materi Pembelajaran |
---|---|---|---|
3.3 Menerapkan pengetahuan pengelolaan informasi digital. | 3.3.1 Menerangkan komunikasi daring asinkron. | a. Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat: · Mengelompokkan bentuk komunikasi daring asinkron sesuai karakteristik dengan bertanggungjawab. · Menjelaskan komunikasi daring asinkron sesuai prinsip dengan cermat · menjelaskan 2 jenis pengelolaan informasi digital melalui komunikasi daring online dengan santun | Konsep Komunikasi daring asinkron. |
………………………… | ………………………… | ||
3.3.2 Menerangkan komunikasi daring sinkron. | b. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat: · menjelaskan terjadinya komunikasi daring sinkron sesuai prinsip dengan cermat. · menentukan kebutuhan pokok fasilitas yang diperlukan untuk pengelolaan informasi digital daring online secara mandiri. | Konsep Komunikasi daring sinkron | |
………………………… | ………………………… | ||
3.3.3 Menerapkan komunikasi daring asinkron dan komunikasi daring sinkron. | c. Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat melakukan carakomunikasi daring online sesuai prosedurdengan percaya diri. | Teknik Komunikasi daring asinkron dan komunikasi daring sinkron. | |
4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang kerja. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkanketerampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempresepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami, dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. | |||
Kompetensi Dasar | IPK | Tujuan Pembelajaran (Integrasi nilai-nilai Karakter) | Materi Pembelajaran |
4.3 Menyajikan hasil penerapan pengelolaan informasi digital melalui komunikasi daring online. | 4.3.1 Mengikuti(Meniru) komunikasi daring asinkron dan sinkron berdasarkan contoh. | d. Disediakan peralatan komunikasi dan jaringan internet, peserta didik dapat melakukan komunikasi daring asinkron dan sinkron berdasarkan contoh dengan percaya diri | Mendemontrasikan Komunikasi daring asinkron dan sinkron |
4.3.2 Mendemonstrasikan komunikasi daring asinkron dan sinkron berdasarkan tugas | e. Disediakan peralatan komunikasi dan jaringan internet, peserta didik dapat mendemonstrasikan komunikasi daring asinkron dan sinkron berdasarkan tugas sesuai prosedur dengan percaya diri | ||
Kedua, isi Format Analisis Materi Pembelajaran di atas. Ikuti arahan berikut …
- Di samping angka 1. , 2. , 3. dan 4. Diisikan berturut-turut kompetensi inti spiritual, kompetensi inti sosial, kompetensi inti pengetahuan dan kompetensi inti keterampilan yang dapat diperoleh dari dokumen Kompetensi Inti Kompetensi Dasar KI KD SMK 2017. Kalau belum punya dokumen KI KD, DOWNLOAD dari posting saya yang lain … di sini Kompetensi Inti Kompetensi Dasar KI KD SMK 2017
- Di bawah kolom Kompetensi Dasar (ada 2) masing-masing diisikan KD Pengetahuan (atas) dan KD Keterampilan (bawah) yang berpasangan. Copy dari file dokumen KI KD ke form Analisis Materi Pembelajaran di atas.
- Pada kolom IPK KD Pengetahuan (atas) di samping angka 3.2.1 tuliskan Indikator pencapaian kompetensi pengetahuan ke 1. INGAT !!! Sebelum disusun dalam format Analisis Materi Pembelajaran ini Indikator pencapaian kompetensi SUDAH DIURUTKAN dengan prinsip:
- Disusun dari yang paling MUDAH menuju yang paling SULIT
- Disusun dari yang NYATA menuju yang ABSTRAK
- Tetapi tetap MENGIKUTI Struktur keilmuannya
- Pada kolom tujuan pembelajaran, isikan tujuan pembelajaran ke 1, ke 2 dst untuk mendukung pencapaian IPK ke 1. Semakin banyak tujuan pembelajaran berarti pembelajaran akan semakin lengkap, makin sedikit tujuan pembelajaran berarti semakin minimalis pembelajaran ( Relakah anak , adik , keponakan rekan-rekan diberi pembelajaran TIDAK LENGKAP ?). Jangan lupa, rumusan tujuan pembelajaran juga mencantumkan pendidikan karakter yang dilakukan (ini amanat Perpres No. 87 tahun 2017)
- Pada kolom Materi Pembelajaran, isikan materi pembelajaran yang harus dibahas untuk mendukung pencapaian IPK 1, otomatis ini akan mendukung pencapaian KD karena IPK 1 sudah dianalisis dan ditentukan untuk mendukung KD. Lanjutkan pengisian kolom IPK , tujuan pembelajaran dan materi pembelajaran pada Kompetensi Dasar Pengetahuan sesuai KD pengetahuan Anda. Sampai tahap ini Pemetaan Materi Pembelajaran KD Pengetahuan selesai
- Pemetaan Materi Pembelajaran KD Keterampilan, prinsip pengisiannya sama dengan Analisis Materi KD Pengetahuan. Namun demikian ada perbedaannya yaitu:
- Kata Kerja Operasional (KKO) yang digunakan pada keterampilan diambil dari taksonomi Simpson , Dave atau Dyers sedangkan KD pengetahuan dari taksonomi Bloom / Anderson.
- Rumusan IPK, Tujuan pembelajaran dan Materi pembelajaran menjurus pada bentuk aktivitas melakukan sesuatu.
Contoh Analisis Materi Pembelajaran
Pada contoh berikut ini, admin kutipkan dari Modul Bimtek Implementasi Kurikulum 2013. Maksud saya adalah agar pembaca / rekan-rekan yang belum mengikuti bimtek implementasi Kurikulum 2013 juga bisa mempelajari dari rujukan utama diskusi kita dari sumber asalnya.
Tabel 1. Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK), Tujuan Pembelajaran dan Materi Pembelajaran
(Permendikbud ….)
Mata Pelajaran: Simulasi dan Komunikasi Digital
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya |
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. |
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. |
Kompetensi Dasar | IPK | Tujuan Pembelajaran (Integrasi nilai-nilai Karakter) | Materi Pembelajaran |
---|---|---|---|
3.3 Menerapkan pengetahuan pengelolaan informasi digital. | 3.3.1 Menerangkan komunikasi daring asinkron. | a. Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat: · Mengelompokkan bentuk komunikasi daring asinkron sesuai karakteristik dengan bertanggungjawab. · Menjelaskan komunikasi daring asinkron sesuai prinsip dengan cermat · menjelaskan 2 jenis pengelolaan informasi digital melalui komunikasi daring online dengan santun | Konsep Komunikasi daring asinkron. |
………………………… | ………………………… | ||
3.3.2 Menerangkan komunikasi daring sinkron. | b. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat: · menjelaskan terjadinya komunikasi daring sinkron sesuai prinsip dengan cermat. · menentukan kebutuhan pokok fasilitas yang diperlukan untuk pengelolaan informasi digital daring online secara mandiri. | Konsep Komunikasi daring sinkron | |
………………………… | ………………………… | ||
3.3.3 Menerapkan komunikasi daring asinkron dan komunikasi daring sinkron. | c. Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat melakukan carakomunikasi daring online sesuai prosedurdengan percaya diri. | Teknik Komunikasi daring asinkron dan komunikasi daring sinkron. | |
4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang kerja. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkanketerampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempresepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami, dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. | |||
Kompetensi Dasar | IPK | Tujuan Pembelajaran (Integrasi nilai-nilai Karakter) | Materi Pembelajaran |
4.3 Menyajikan hasil penerapan pengelolaan informasi digital melalui komunikasi daring online. | 4.3.1 Mengikuti(Meniru) komunikasi daring asinkron dan sinkron berdasarkan contoh. | d. Disediakan peralatan komunikasi dan jaringan internet, peserta didik dapat melakukan komunikasi daring asinkron dan sinkron berdasarkan contoh dengan percaya diri | Mendemontrasikan Komunikasi daring asinkron dan sinkron |
4.3.2 Mendemonstrasikan komunikasi daring asinkron dan sinkron berdasarkan tugas | e. Disediakan peralatan komunikasi dan jaringan internet, peserta didik dapat mendemonstrasikan komunikasi daring asinkron dan sinkron berdasarkan tugas sesuai prosedur dengan percaya diri | ||
Hasil Analisis Materi Pembelajaran
Analisis Materi Pembelajaran seperti telah dijelaskan di atas dan diberikan cara pengisian maupun contoh Analisis Materi Pembelajaran memberikan hasil yang berguna bagi kita yaitu:
- Kompetensi Dasar Pengetahuan dan Keterampilan sudah terjabarkan kedalam Indikator Pencapaian Kompetensi, Tujuan Pembelajaran dan Materi pembelajaran yang sudah kita ‘bumbui’ dengan seni membelajarkan siswa (pengetahuan pedagogik), insya Allah … JOOSS
- Kompetensi Dasar , Indikator Pencapaian Kompetensi, Tujuan Pembelajaran dan Materi pembelajaran SUDAH TERURUT dengan penerapan prinsip-prinsip pedagogik.
- Kompetensi Dasar , Indikator Pencapaian Kompetensi, Tujuan Pembelajaran dan Materi pembelajaran SIAP dituangkan ke Analisis Penerapan Model Pembelajaran dengan pemaduan sintaksnya.
- Analisis Materi Pembelajaran telah mengintegrasikan penguatan pendidikan karakter (ppk).
Kelemahan pada pelaksanaan analisis materi pembelajaran
Analisis Materi Pembelajaran seperti tampak pada judul-judul kolomnya, mudah sekali. Karena kolom-kolom dalam format Analisis Materi Pembelajaran nampak mudah kita sering terjebak menerapkan konsep-konsep lama yang seharusnya sudah diganti. Beberapa kelemahan Analisis Materi Pembelajaran yang sering ditemukan antara lain:
- Rekan-rekan sering banyak yang tidak sempat atau belum menyempatkan membaca modul Analisis Materi Pembelajaran sehingga pengisian kolomnya banyak yang kurang tepat.
- Rumusan Indikator Pencapaian Kompetensi sering kurang tepat karena belum melakukan Analisis SKL KI KD sehingga tidak tahu level KKO yang mana dari taksonomi siapa yang digunakan.
- Kelemahan yang lain sering tampak pada perumusan Tujuan Pembelajaran. Banyak rekan yang rumusan tujuan pembelajarannya masih seperti yang lama.
Ok … demikianlah diskusi sekitar Analisis Materi Pembelajaran. Semoga bermanfaat dan jika ada kekurangan pada teks diskusi di atas dipersilahkan rekan-rekan memberikan sharing pengalamannya. Salam.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan